Wednesday, December 30, 2009

Mentari

Saat mentari pagi menyinari tepat relung hati
Kurasakan kegundahan yang tak kutahu berasal dari mana
Mungkin datang bersamaan dengan sinar mentari pagi
Atau mungkin datang lebih awal
Bersamaan embun yang menetesi dedaunan
Atau mungkin datang
Bersamaan cinta yang kurasakan
Atau mungkin datang
Bersamaan kebebasan yang membelengguku
Atau mungkin datang
Bersamaan kicau burung yang hinggap dipepohonan

Mentari pagi menyinari seluruh tubuhku
Kegundahan yang tak tahu berasal darimana
Masih setia menemaniku
Bersama tetesan embun yang mulai menguap oleh terik mentari
Bersama cinta dan kebebasan
Bersama paraunya kicauan burung yang mulai berterbangan




Mentari lelah menemaniku
Mentari lelah melihatku dalam kegundahan
Mentari menenggelamkan sinarnya disela-sela barat bumi
Meninggalkanku dalam kegundahan yang tak tahu kapan perginya

10 Juni 2003

No comments:

Post a Comment